Panen dan Tanam Padi di Desa Batu Makjage Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas
Sambas - Dalam mendukung swasembada pangan di Kalimantan Barat, Kamis (11/9), telah dilaksanakan kegiatan Panen dan Tanam Padi di lokasi Demplot Sekolah Lapang (SL) Gapoktan Tri Mulya, Desa Batu Makjage, Kecamatan Tebas. Panen dan Tanam dilakukan dilahan OPLAH yang dikelola oleh Brigade Pangan Generasi Milenial Pangan seluas 1 ha dengan varietas yang ditanam yaitu Inpari 37.
Turut hadir Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan-Kementan RI, Wakil Bupati Sambas, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas TPH Prov Kalbar, Kepala BRMP Kalimantan Barat, Plt. Kepala Distan KP Kabupaten Sambas, Camat Tebas, Kapolsek Tebas, Kodim 1208/Sambas, Kejaksaan Negeri Sambas, Kades Batu Makjage, Penyuluh/PPL, Brigade Pangan se-Kecamatan Tebas, Gapoktan Tri Mulya serta petani lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas TPH Prov Kalbar (Ir. Florentinus Anum, M.Si), menegaskan bahwa swasembada pangan berarti kesejahteraan petani, dan Kabupaten Sambas menjadi wilayah strategis untuk mencapainya. Petani diharapkan terus menanam dengan dukungan alsintan dan sarana yang diberikan.
Sesditjen TP Kementan RI (Dr. A. Musyafak, S.P., M.P.) menambahkan bahwa perlunya percepatan distribusi bantuan, serta menekankan bahwa program OPLAH 2024–2025 terbesar di Kalbar berada di Sambas, sehingga sektor pertanian di daerah ini berpeluang tumbuh lebih cepat dari IP 1 menuju IP 2, kemudian IP 2 menjadi IP 3.
Sementara itu, Wakil Bupati (H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T.) menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan alat pertanian yang dibutuhkan, serta menjadikan Sambas sebagai daerah unggulan dan prioritas pembangunan pertanian.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih erat antara pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan produksi padi serta mewujudkan kemandirian pangan daerah.