Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam Tahun 2025 pada Zona 3
Sanggau, 24 September 2025 - Kepala BRMP Kalimantan Barat dan tim menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan LTT Cetak Sawah Rakyat dan Optimasi Lahan dalam Rangka Swasembada Pangan Tahun 2025 Zona 3 yang bertempat di Aula Kantor Bupati Sanggau.
Turut hadir Sekretaris Ditjen TP Kementan RI, Asdatun Prov. Kalbar, BBPP Batu, BPTP Pontianak, Perum Bulog Kanwil Kalbar, BPS Kalbar, Balai Wilayah Sungai Kalbar, Aster Kodam XII/Tanjungpura, Kasiter Kasrem 121/Abw, Dandim 1204/Sanggau, Dandim 1205 Sintang, Dandim 1206 Putusibau, Dandim 1210 Landak, DKP TPHP Sanggau, DPPKP Landak, DKPP Melawi, DKPPP Sekadau, DPP Sintang, DPP Kapuas Hulu, dan Pj. Swasembada Pangan Kab/Kota se-Kalbar.
Sekretaris Ditjen TP Kementan RI (Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P.) menyatakan bahwa realisasi program OPLAH dan Cetak Sawah 2024–2025, termasuk bantuan dolomit, benih, dan alsintan agar segera dilaksanakan. Serta untuk mencapai target LTT, didorong peningkatan produksi padi gogo sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan daerah.
Dalam sambutannya, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Mas'ud, SH., MH.) menyampaikan bahwa program Cetak Sawah perlu diawasi agar target tercapai, dengan himbauan kepada seluruh stakeholder untuk mendukung pelaksanaannya. Sementara itu, Kadis KPTPHP Kab. Sanggau (Kubin, SP, M.Si) menegaskan bahwa dengan LBS 21.464 ha dan lahan kering 55.075 ha yang belum optimal, percepatan LTT menjadi komitmen bersama untuk menjaga kedaulatan pangan.
Diskusi dipimpin oleh Kabid TP Dinas TPH Prov Kalbar (Aswin Hasbarisnandar, S.P.) yang membahas terkait perkembangan SID serta konstruksi Cetak Sawah dan OPLAH 2025. Berdasarkan hasil diskusi, disampaikan bahwa capaian LTT (reguler, Oplah, gogo) per tanggal 24 September 2025:
1. Kab. Sanggau 10.462,95 ha
2. Kab. Landak 9.017,3 ha
3. Kab. Sintang 1.791,25 ha
4. Kab. Sekadau 3.147,5 ha
5. Kab. Kapuas Hulu 6.822 ha
6. Kab. Melawi 6.230 ha
Dengan total kesanggupan tanam sampai akhir September pada Zona 3 yaitu 46.530,3 ha, diharapkan dapat mencapai target untuk mendukung swasembada pangan di Kalimantan Barat.