Rapat Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Wilayah Zona 4 Provinsi Kalimantan Barat
KETAPANG - Dalam upaya mendorong percepatan LTT, Kamis (18/9), BRMP Kalimantan Barat yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Layanan dan Penerapan Modernisasi Pertanian (Agus Subekti, S.P., M.P.) mengikuti Rapat Percepatan LTT Kalimantan Barat Zona 4 wilayah Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara yang dilaksanakan langsung di Ruang Rapat Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang.
Turut hadir Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Kalbar (daring), Dandim 1203/Ketapang, Kepala Distanakbun Kab Ketapang, Dinas Pertanian dan Pangan Kab Kayong Utara, Kepala Perum Bulog Kalbar Kanwil Ketapang-Kayong Utara, Kepala BPS Kab Ketapang, serta Kabid TP/Penyuluh/PSP, Koordinator BPP, PPL, dan petugas pencatat data pada Zona 4 baik secara luring/daring.
Rapat dibuka langsung oleh Sesditjen TP Kementan RI (Dr. A. Musyafak, S.P., M.P.), beliau menyampaikan beberapa poin yaitu mendorong penanaman padi gogo dan program Oplah secara optimal; memeriksa masalah alsintan dimana BP dengan IP 100 diprioritaskan mendapat alsintan untuk mendorong tanam, sedangkan tahun berikutnya untuk IP >200; petani dapat menjual beras ke Bulog apabila harga beras sudah dibawah HPP namun perlu didukung dengan jumlah yang signifikan agar efektif dan efisien dalam pengiriman; harap masing-masing daerah berkoordinasi dengan BWSK untuk meninjau lokasi yang perlu direhab dalam menanggulangi banjir; dan beliau juga mendorong selain mempercepat usulan CP/CL, perlu adanya penangkaran benih padi gogo sebagai upaya mengantisipasi keterlambatan benih.
Dalam hal ini, BRMP Kalbar (Agus Subekti, S.P., M.P.) mendorong agar Kab Ketapang dan Kayong Utara segera menginisiasi pembentukan minimal 1 Brigade Pangan TA. 2025.
Diskusi dipandu oleh Kabid TP Dinas TPH Prov Kalbar (Aswin Harbarisnandar, S.P.) dalam hal ini dibahas terkait progress SID dan konstruksi Cetak Sawah dan Oplah 2025 serta target dan capaian LTT (Reguler, Oplah, Gogo) per 18 September 2025:
1. Kabupaten Ketapang 5.153,7 ha
2. Kabupaten Kayong Utara 152 ha
Sedangkan, total kesanggupan tanam sampai akhir September pada wilayah Zona 4 yaitu 9.004 ha.
Kepala Dinas TPH Prov Kalbar (Ir. Florentinus Anum, M.Si.) menyampaikan capaian tanam Kalbar pada periode akhir September 2025 minimal diatas 20% dari tanam tahun lalu, dan menurut data yang ada saat ini LTT Kalbar sudah cukup baik dengan %tanam sekitar 22%. Beliau juga menegaskan jika Kalbar bisa on the track dengan laporan tanam minimal 3.000 ha/hari (dengan memaksimalkan tanam padi gogo) maka besar harapan dapat mencapai target sebesar 82.844 ha di bulan ini, realisasi tanam Kalbar per 18 September 43.537,3 ha. Beliau juga mendorong untuk pengawalan benih padi gogo tahap 1 yang sudah diterima petani agar segera ditanam. Untuk penyaluran tahap 2 harapannya pada minggu ini/awal bulan Oktober sudah diterima.