BRMP Kalbar Cetuskan Koperasi Penangkar Benih Padi Bersertifikat di Kab. Sambas - Program ICARE 2025
Sambas (25/11) – BRMP Kalimantan Barat terus mendorong penguatan penangkar benih melalui kegiatan percontohan budidaya padi terstandar ICARE 2025 bersama Koperasi Sungai Kelambu Sejahtera di Kabupaten Sambas. Selain memperkenalkan standar mutu perbenihan dari budidaya hingga pascapanen, kegiatan ini juga menekankan modernisasi pertanian, seperti penggunaan dapok untuk persemaian benih padi, penanaman dengan rice transplanter guna mempercepat tanam, sistem jajar legowo untuk meningkatkan populasi tanaman, pemupukan berimbang sesuai rekomendasi, pengendalian OPT secara terpadu, serta panen menggunakan combine harvester untuk mengurangi kehilangan hasil.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, UPT Pengawasan Sertifikasi Benih Prov. Kalbar telah melakukan uji sertifikasi terhadap hasil percontohan. Benih varietas Inpara 49 yang dihasilkan dinyatakan lolos sertifikasi dan memenuhi seluruh persyaratan teknis. Proses pengemasan serta pemasangan label benih turut didampingi oleh Trisna Yasi Agung Wibowo, SST., dan tim (BRMP Kalbar) bersama Ira Desari, S.P., selaku Pengawas Benih Tanaman UPT PSB Prov. Kalbar, untuk memastikan semua tahapan sesuai standar mutu.
Kegiatan ini menghasilkan sebanyak 1,5 ton benih berlabel biru yaitu kelas benih sebar yang siap digunakan untuk mendukung peningkatan produktivitas padi di Kalimantan Barat. Keberhasilan ini menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan ketersediaan benih bermutu di daerah.
Kolaborasi antara BRMP Kalbar dan Koperasi Sungai Kelambu Sejahtera diharapkan menjadi contoh praktik baik dalam penangkaran benih serta mendorong petani untuk semakin berdaya saing melalui penerapan teknologi dan standar perbenihan yang konsisten.