BRMP Kalbar Lakukan Identifikasi ESF Program ICARE di Kalimantan Barat
SAMBAS - BRMP Kalimantan Barat terus bergerak aktif memastikan implementasi Program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE) berjalan optimal. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah melalui Identifikasi Potensi Risiko dan Dampak Lingkungan dan Sosial (ESF/Environmental and Social Framework). Kegiatan ini bertujuan memastikan semua aktivitas program berjalan selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, serta meminimalisir dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Identifikasi ini dilakukan secara intensif pada unit-unit usaha utama ICARE di Kalimantan Barat.
Rabu-Jum'at (15-17 Oktober 2025), Tim ESF ICARE Kalbar fokus menyisir potensi risiko di Koperasi Sungai Kelambu Sejahtera dan Pelaksanaan Budidaya Padi (Desa Sungai Kelambu), Koperasi Segarau Bangun Tani (Desa Segarau Parit), Brigade Pangan Kabupaten Sambas, dan Pelaksana Competitive Grant (CG) ICARE salah satunya oleh Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (BRMP Jestro).
Identifikasi ESF ini mencakup berbagai aspek selaras dengan standar internasional Environmental and Social Standards (ESS), mulai dari dampak penggunaan alat dan mesin pertanian, manajemen limbah, potensi pencemaran air, hingga isu-isu sosial seperti ketenagakerjaan, inklusi, dan keterlibatan pemangku kepentingan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi dan sosialisasi ESF yang telah dilakukan sebelumnya, menegaskan pentingnya Kerangka Kerja Lingkungan dan Sosial ini sebagai panduan operasional.
Tindak lanjut dari identifikasi ini, tidak hanya mencari potensi masalah, tetapi juga merumuskan langkah-langkah mitigasi yang tepat dengan melibatkan stakeholder terkait dibidangnya. Melalui ESF ini, sebagai upaya bahwa modernisasi pertanian harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab terhadap bumi dan kesejahteraan sosial.