Hadiri Workshop Progres Kegiatan ICARE dan Penyesuaian Project Development Objective
BRMP Kalimantan Barat yang diwakili oleh Tim PIU Kalimantan Barat mengikuti kegiatan Workshop Progres Kegiatan ICARE dan Penyesuaian Project Development Objective (PDO) yang dilaksanakan pada tanggal 10-12 November 2025 bertempat di Hotel Luminor, Bogor. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Balai dan Tim PIU ICARE di 9 Provinsi (Kalimantan Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim PIU Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP Penerapan) sebagai wadah penyesuaian target capaian Project Development Objective (PDO) untuk mempersiapkan dokumen dan bahan pendukung untuk pelaksanaan Mid Term Review (MTR).
Acara dibuka langsung oleh Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP), Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry. M. Si. Penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan oleh Direktur ICARE (Dr. Ir. Bram Kusbiantoro). Beliau menyampaikan bahwa PDO merupakan komponen utama dalam perancangan dan pelaksanaan ICARE yang dibuat untuk menggambarkan tujuan pengembangan yang ingin dicapai.
Dilanjutkan pemaparan materi oleh BAPPENAS (Noor Avianto, S.P., M.Agr.) mengenai Kebijakan Proyek Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Mendukung Pembangunan Pangan dan Pertanian dan materi dari Bapak Rizki Anugrah mengenai Pemantauan dan Evaluasi PLN Kementan TA 2025.
Selanjutnya, pemaparan progres kegiatan ICARE Kalimantan Barat oleh Ketua Tim Teknis (M. Zuhran, SST., M.P.) yang menyampaikan laporan progress kegiatan ICARE Kalimantan Barat di Kabupaten Sambas yang berfokus pada komoditas unggulannya yaitu jeruk dan padi. Dalam hal ini, disampaikan rata-rata capaian PDO ICARE Kalimantan Barat pada angka 52,8% dari total 30 indikator yang terdiri dari Komponen A (Penguatan Rantai Nilai di Kawasan Pertanian Terpilih), Komponen B (Penguatan Kapasitas Institusi untuk Pengembangan Rantai Nilai), dan Komponen C (Dukungan Manajemen Program), data berbasis digital ini akan terus bertambah dan dapat dipantau secara real-time.
Harapannya, kesepakatan mengenai penyesuaian PDO dan pelaksanaan kegiatan ICARE selanjutnya menjadi lebih selaras dengan tujuan proyek dan persiapan MTR dapat berjalan optimal demi menjamin akuntabilitas pemanfaatan Pinjaman Luar Negeri dalam mendukun pembangunan pertanian.v