PIU ICARE Kalimantan Barat Lakukan Evaluasi Peran Site Manager dan Fasilitator Lapangan
Sambas (17/10/25) - PIU Kalimantan Barat (Didik Saifuddin Anshori, STP) melakukan pertemuan bersama Site Manager (SM) dan Fasilitator Lapangan (FL) ICARE Kalimantan Barat guna mengevaluasi efektivitas dan peran masing-masing dalam Program ICARE. Pertemuan juga dilakukan untuk berdiskusi terkait kendala operasional yang dihadapi di lapangan.
Dalam diskusi disampaikan, potensi peningkatan nilai tambah beras dapat dilakukan melalui produksi beras premium dan medium, serta pengemasan yang menarik dan sesuai standar pasar. Sementara itu, pada komoditas jeruk, nilai tambah dapat diperoleh melalui penanganan pascapanen seperti pengkelasan grade buah yg lebih modern, pengemasan, dan pengolahan menjadi produk minuman kemasan.
Sebagai SDM lapangan dalam Program ICARE, peran SM dan FL juga dituntut melakukan pendampingan terhadap koperasi binaan secara rutin melalui komunikasi yang efektif untuk menumbuhkan komitmen terhadap kepengurusan koperasi, penegasan peran dan tanggung jawab. Koordinasi dengan anggota koperasi yang jumlahnya besar dapat disiasati dengan membentuk kelompok kerja atau perwakilan wilayah, sehingga penyampaian informasi dan pelaksanaan kegiatan menjadi lebih terstruktur dan efisien.
Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) perlu dirancang lebih partisipatif dan bermakna, misalnya dengan melibatkan tokoh masyarakat seperti kepala desa, serta menyusun agenda yang relevan dengan kebutuhan anggota. Untuk mencegah kecemburuan sosial, transparansi dalam penyampaian informasi harus dijaga melalui sistem pelaporan terbuka, penggunaan papan informasi, serta diskusi kelompok yang menjelaskan secara adil pembagian manfaat dan peran masing-masing anggota.
Disarankan agar pelaporan kegiatan dilakukan secara sistematis dan berkala, mencakup jenis kegiatan bulanan, realisasi, bimbingan teknis, serta data capaian, masalah, dan hambatan yang dihadapi. Pelaporan Project Development Objective (PDO) dapat dilakukan dengan mengisi formulir PDO setiap bulan, sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi program secara menyeluruh.
Diskusi tersebut diharapkan SM dan FL dapat berkerja beriringan bersama PIU ICARE Kalimantan Barat untuk menyukseskan kegiatan ICARE di lapangan.