Sosialisasi Persiapan Penyaluran Bantuan Alsintan Program ICARE Kalimantan Barat
Sambas (04/11/25) - Dalam rangka mengawal proses distribusi bantuan alsintan Program ICARE, Selasa (04/11/25) BRMP Kalimantan Barat (Ir. Sari Nurita dan tim) selaku PIU mendampingi Tim PMU: Hadis Jayanti, SP, MP, Ph.D (Wakil Direktur ICARE), Dr. Syahrizal Muttaqin (Manager ICARE), Yoshi Tri Sulistyaningsih, S.TP, M.Sc, Dewi Kurniawati, dan Hose, serta Verifikator Alsintan (Sulha Pangaribuan, S.TP) melakukan sosialisasi persiapan penyaluran bantuan alsintan Program ICARE Kalimantan Barat di lokasi swasembada pangan (Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Kota Singkawang).
Sosialisasi dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, dengan peserta antara lain:
1. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang (Dwi Yanti, ST, MT, MH) dan tim.
2. Sekretaris Distan KP Sambas (A. Mubarrak, S.TP, M.Si )
3. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang (diwakili oleh Emeliana, SP dan tim)
4. Koordinator Penyuluh Kecamatan Selakau, Tebas, Salatiga, Sebawi, Sambas, Pemangkat, Semparuk, Jawai Selatan, Tekarang, Teluk Keramat, Sajingan Besar, Galing, dan Tangaran
5. Koperasi Segarau Bangun Tani, Sejiram Jaya Bersama, Tebas Mekar Bersatu, Sungai Kelambu Sejahtera, Tebas Gemilang Jaya, dan Sinar Pangkalan Berkah
6. Brigade Pangan Matang Bersatu, Kincah, dan Bukit Segoler.
Sosialisasi dilakukan untuk menyinkronkan kebijakan penyaluran bantuan alsintan dan memastikan kelengkapan dokumen yang akan diunggah pada aplikasi e-proposal sebagai syarat administrasi. Penggunaan aplikasi e-proposal bertujuan agar setiap proposal yang diajukan oleh penerima bantuan alsintan dapat diproses dengan cepat, efisien, dan terstruktur.
Dalam sosialisasi juga dijelaskan alur dan proses pengadaan alsintan hingga proses penyaluran sampai diterima oleh penerima bantuan. Diharapkan, penerima bantuan alsintan dapat memahami alur dan proses pemenuhan kelengkapan dokumen dapat dilaksanakan sesuai SOP, sehingga bantuan alsintan dapat berproses dengan maksimal dan bermanfaat bagi petani di lokasi swasembada pangan.